Tugas 2 Pengantar Teknologi Game
- Pengertian Shading
Shading merupakan persepsi mengenai kedalaman atau
ketebalan sebuah objek yang terbentuk dari hasil pemberian efek gradasi gelap
terang pada objek. Efek gradasi tersebut akan memantulan bayangan pada
permukaan yang rata, ditambah dengan pengaruh sudut dan jarak antara objek
terhadap cahaya sehingga di setiap permukaannya mempunyai tingkatan pencahayaan
yang tidak sama maka terbentuklah shading tersebut.
- Pengertian Diffuse, Ambient dan Specular
a) Diffuse
Diffusi adalah pencahayaan yang tergantung dari besarnya sudut yang dibentuk
antara sinar dari lampu ke titik tabrak pada objek dengan normal objek.
Sehingga posisi lampu sangat mempengaruhi efek diffuse ini. Intensitas diffuse
dapat dicari dengan hukum.
I = IP * Kd
(cosθ)
Dari
persamaan intensitas diffuse tersebut cos θ dapat dihitung dengan melakukan dotproduct
antara sinar dari lampu ke titik tabrak obyek dengan normal obyek itu, masing-masing
merupakan unit vektor. Sehingga didapat persamaan baru
dimana,
I=
Intensitas yang dihasilkan
Ip =
Intensitas diffuse dari sumber cahaya ‘x’
Kd =
Koofisien diffuse
N =
Vektor normal dari obyek
L =
Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
θ =
Sudut antara N dan L
b) Ambient
Ambient adalah efek pencahayaan yang telah membaur
dengan lingkungan sehingga arah cahaya tidak dapat diketahui, seakan-akan
cahaya datang dari segala arah. Efek ini akan mempengaruhi terang atau tidaknya
suatu lingkungan yang terlihat oleh mata. Semakin banyak lampu maka ruangan semakin
terang, sebaliknya jika lampu sedikit maka ruangan remang-remang.
Intensitas ambient pada suatu obyek dapat dicari
dengan persamaan :
I = Ia
* Ka
dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ia = Intensitas ambient
Ka = Koefisien ambient
c) Specular
Specular adalah efek pencahayaan dimana
bayangan sumber cahaya terlihat pada permukaan obyek. Efek specular terlihat
pada obyek yang mengkilap. Semakin mengkilap permukaan suatu obyek maka makin
jelas bayangan sumber cahaya yang terlihat pada permukaan obyek tersebut. Untuk
mencari intensitas specular dapat digunakan persamaan sebagai berikut :
I= Intensitas yang dihasilkan
Is = Intensitas specular dari sumber cahaya ‘x’
Ks = Koofisien specular
n = Variabel yang menentukan luas area yang berkilau jika terkena cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (bila n semakin besar maka cahaya semakin terfokus atau area yang berkilau menjadi lebih kecil)
R = Arah pantulan, berupa unit vektor
V = Negasi dari arah sinar
Sedangkan vektor R diperoleh dari − S + 2 * ( S • N ) * N
dimana,
S = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
N = Vektor normal dari obyek
I = Ip
* Ks (cos θ ) n
Dari persamaan intensitas specular
tersebut cos θ menggunakan dot product antara arah pantulan dengan negasi dari
arah sinar.
I = Ip
* Ks * ( R • V ) n
dapat dihitung dengan dimana,I= Intensitas yang dihasilkan
Is = Intensitas specular dari sumber cahaya ‘x’
Ks = Koofisien specular
n = Variabel yang menentukan luas area yang berkilau jika terkena cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (bila n semakin besar maka cahaya semakin terfokus atau area yang berkilau menjadi lebih kecil)
R = Arah pantulan, berupa unit vektor
V = Negasi dari arah sinar
Sedangkan vektor R diperoleh dari − S + 2 * ( S • N ) * N
dimana,
S = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
N = Vektor normal dari obyek
- Pengertian Mapping
Pada dunia komputer
grafik, khususnya untuk pengembangan grafis 3D, istilah mapping sangat dikenal
luas oleh para pengembang grafis. Mapping ialah sebuah bentuk kegiatan untuk
melakukan pewarnaan atau memetakan permukaan geometri pada objek 3D. Mapping juga
merupakan suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar
(tekstur) menjadi polygons. Sedangkan Maps adalah bentuk gambar
atau warna yang digunakan untuk melapisi objek 3D pada saat dilakukan mapping.
- Jenis- jenis Mapping
Mapping dibagi menjadi 2 janis yaitu
texture mapping dan coordinat mapping.
1.
Texture mapping adalah suatu
teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur)
menjadi polygons. Texture mapping terdiri dari :
- bitmap : memilih file gambar image
-
checker : pola papan catur
- marble : tekstur berupa marmer
- gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
- water : menampilkan efek air
-
wood : menampilkan tekstur kayu
2.
Coordinat mapping terdiri dari :
- offset
: menggeser posisi bitmap pada material
- tilling
: mengatur duplikasi bitmap pada material
- mirror
: mencerminkan bitmap pada material
- tile :
pengkotakkan material
- angle :
perputaran material pada objek
- uv/vw/wv
: orientasi mapping
- blur :
memberikan efek kabur
- Perbedaan Game Online dan Game Offline
a) Game Online
Di game online kita harus
mendaftar atau register terlebih dahulu. Tidak semua games online dapat
dimainkan secara gratis, beberapa di antaranya ada yang memerlukan registrasi
atau pembuatan member yang memerlukan sejumlah biaya. Biasanya games yang tidak
memerlukan sejumlah biayan untuk pemnbuatan member, kita hanya perlu register
dan dapat langsung memainkannya. Sedangkan untuk games yang tidak gratis, kita
harus memasukan source code yang ada pada voucher games yang kita beli. Di
dunia games on line kita mengenal adanya level pada permainan. Untuk tahap
awal, kita harus memulai pada level satu. Kemudian level akan bertambah seiring
dengan tingkat kemampuan kita untuk memainkan permainan tersebut. Pada games on
line kita pasti memiliki sebuah id character yang harus kita jaga agar id
character kita dapat “diperhitungkan “ di dunia maya.
Banyak sekali jumlah game online
yang dapat dimainkan. Mulai dari game arcade sampai game perang atau
petualangan. Contohnya ada catur online yang disediain Yahoo! dan juga pool
(biliard) online dari Yahoo!. Sementara game online lainnya ada Gunbound,
Ragnarok, Laghaim, Spiderman 2, Final Fantasy, Roadrash, bahkan game startegi
seperti Rise of Nations keluaran Microsoft dan Big Huge yang dapat dimainkan.
b) Game Offline
Game Offline merupakan permainan
tanpa menggunakan LAN (Local Areal Network) jadi game offline itu tidak
dapat melakukan LAN dan juga tidak bisa berinteraksi dengan orang lain secara universal.
Perbedaan mencolok lagi bahwa game offline tidak sama seperti game online yaitu
harus mendownload dari server penyediaanya tetapi game offline ini kita harus
membeli langsung ke toko game yang dimana akan menjadi tambahan profit bagi
pembuat game tersebut.
Berikut adalah beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat game
sebagai berikut:
Membuat Game Standard dan Panduannya
Membuat Game Standard dan Panduannya
1.
Anim8or
2.
Byond
3.
Game Discovery
4.
Martin Piecyk’s Website
5.
VGMusic
6.
Visionaire2d
7.
YoYoGames
Membuat Game Berbasis
Flash
1. AlbinoBlackSleep
2. Fl;ashKit
3. Kirupa
4. Lassie Adventure Studio
5. Sploder
Membuat Game RPG
1. Charas-Project
2. CrankEye
3. DualSolace
4. FreeMMORPGMaker
5. PhanxGames
6. PlayerWorlds
7. RPG
Maker
8. RPGCrisis
9. RPG Revolution
Komentar
Posting Komentar