Konsep Teknologi Konvergensi , Jejaring Sosial, Podcasting, RSS, IPTV sebagai Layanan Aplikasi New Media


 I. Konsep Teknologi Konvergensi
  
1.1 Konsep Konvergensi
Pengertian Convergence atau Konvergensi secara harfiah adalah dua benda atau lebih bertemu/bersatu di suatu titik; pemusatan pandangan mata ke suatu tempat yang amat dekat. Secara umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi serta informasi (ICTS – Information and Communication Technology and Services). Dalam arti paling umum, konvergensi berarti runtuhnya penghalang lama yang sebelumnya memisahkan ICTS antara industri dan industri, antara aplikasi dan aplikasi, antara produser dan konsumen, antara negara dan negara.Masing-masing mempengaruhi kepemilikan minoritas, penggunaan dan akses teknologi informasi (IT) dengan berbagai cara. 
Berawal dari peralatan sederhana PC 286 bekas & teknologi amatir radio paket 1200bps di tahun 1992-an. Teknologi Internet amatir radio sederhana berbasis ORARI  mulai debut Internet Indonesia mengkaitkanBPPT, UI, LAPAN, Pusdata Depperindag dan ITB di tahun 1992-an. Saat ini, Internet di Indonesia mulai subur di dorong anak muda hingga pemakai sekitar satu (1) juta orang dan terus bertambah. Isu berkisar di dua bidang utama yaitu akses Internet dan aplikasi-nya, yang mempunyai konsekuensi tidak hanya dari sisi teknologi tapi juga bidang lain seperti ekonomi, sosial, budaya, hukum (cyberlaw) & pendidikan. Keberadaan cyberlaw, cyber-policy & badan setingkat menteri di Indonesia sangat diperlukan untuk memfasilitasi pemanfaatan maksimal konvergensi wahana 3C (computer, communication & content). Kebebasan merupakan ciri khas wahana internet dengan regulasi pemerintah minimum & sangat diwarnai oleh kooperasi, kompetisi & konsensus para pelakunya. Semakin dibebaskan semakin marak dunia Internet & IT di Indonesia, bahkan mungkin sebaiknya dibuka investasi asing 95% seperti kesepakatan di WTO bahkan bila perlu diberikan insentif pada investor daripada bertumpu kebijakan berhutang ke IMF, ADB & Bank Dunia.
Konvergensi banyak membawa perubahan dalam perkembangan kehidupan manusia. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan khalayak. konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Konvergensi teknologi informasi menyebabkan bergesernya pola perilaku manusia dalam bekerja, belajar, mengelola lembaga bisnis atau perusahaan, menjalankan pemerintahan, maupun dalam melakukan perdagangan. Sejalan dengan itu, kini kita akrab dengan aktivitas bisnis baik perdagangan maupun perbankan yang akrab kita kenal dengan sebutan e-commerce dan e-banking. Di sektor pemerintahan saat ini telah dikenalistilah e-government.

1.2 Broadband
Broadband secara umum dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Menggunakan DSL, modem kabel, Ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb. Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps. Tidak ada defenisi internasional spesifik untuk broadband. Dalam draf RPM penataan pita frekuenzi radio untuk keperluan layanan akses pita lebar berbasis nirkabel (broadband wireless access) di usulkan defenisi broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1
Sejarah jaringan broadband
Pada awal mula perkembangan broadband, perusahaan telekomunikasi menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya, namun permasalahannya servis-servis yang dapat ditawarkan sangat terbatas. Permasalahan ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth yang dapat dipergunakan.
Seiring dengan berjalannya waktu, mucullah teknologi baru yang pelayanannya menggunakan bandwidth lebih besar, teknologi ini disebut broadband. Salah satu teknologi broadband tersebut adalah DSL yang dapat memberikan layanan triple plays ( voice, video dan data) Teknologi-teknologi lainnya yang mendukung layanan triple plays adalah : HFC cables, wireless dan fiber optik yang menggunakan system PON ( Passive Optical Network ). Pertengahan tahun 90an adalah saat2 penting dari perkembangan telekomunikasi, dimana pada masa itu mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti : SONET (Synchronous Optical Network), ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame Relay dan ISDN (Integrated Services Digital Network) Dengan munculnya teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi menjadi semakin lambat dan pendapatanpun berkurang.
Untuk menyiasatinya, di mulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan kompetitor perusahaan telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90an terjadi persaingan sengit diantara dua perusahaan tersebut. Pada saat itu MSO sudah menggunaan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial. Kemudian muncul teknologi baru yang disebut ADSL, perusahaan telekomunikasi menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya, yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demand akan menarik minat banyak pelanggan.
Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video dan data.
Faktor pendorong broadband
a. Untuk pemerintah
- Broadband dilihat sebagai insfaktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah dibidang sosi-ekonomi.
- Untuk mendorong penyediaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.
b. Untuk penyelenggara jaringan/jasa telekomunikasi
- Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PTSN).
- Potensi tambahan pendapatan dari layanan nilai tambah
- Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.
c. Untuk komsumen
- Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
- Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
- Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, video on demand).
Teknologi broadband
#    Teknologi broadband Infrastruktur Eksisting
- DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
- Modem kabel melalui jaringan TV kabel (Cable Modem Over Cable TV Network)
- Akses broadband jalur listrik (Power Line Broadband Access)
#    Infasturktur baru
- Fiber To The Home (FTTH)
- Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
#    Infastruktur Nirkabel
- Wireless Access (FWA) / High speed WLL
- Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), Wimax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
- V-SAT
- IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EDEVO
Aplikasi broadband
#    Layanan Personal
- Akses Internet berkecepatan tinggi (256 kbps dan lebih)
- Multimedia
#    Layanan publik dari pemerintah
- E-governance
- E-education
- Tele-medicine
#    Layanan komersial
- E-commerce
- Corporate internet
- Videoconferencing
#    Layanan video dan hiburan
- Broadcast TV
- Video dan demand
- Interactive gaming
- Music on demand
- Online radio
Layanan broadband
1) DSL
DSL adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband. Jenis-jenis teknologi : HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dll. DSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video), untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8Mbps).
Karena menggunakan kabel telepon, maka DSL menyediakan bandwith frekwensi secara dedicated (no-share bandwidht). DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). DSL menggunakan aplikasi mode IP dan ATM. Dan DSL mudah instalisasi dan langsung dapat dipakai.
2) ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair.
Disebut asimetrk karena rate/kecepatan transmisi dari sental ke pelanggang (downstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah pelanggan kesentral (upstream). Bit rate downstream 8Mb/s, upstream 640kb/s. Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband.
Komponen pembangun ADSL
1. Modem ADSL
2. Splitter
3. DSLAM
4. Remote DSLAM
5. ATM Switch
6. BRAS
7. RADIUS
8. NMS 

1.3 Virtual Private Network (VPN)
Virtual private network (VPN) adalah sebuah koneksi yang aman antara dua bagian dari sebuah jaringan pribadi yang digunakan pada sebuah jaringan publik seperti Internet untuk mengurangi biaya operasional.



Contoh Scope Diagram VPN 
Bagaimana VPN bekerja dan apa kelebihannya?
  • Untuk komunikasi yang cepat VPN selalu akan menggunakan 'dedicated leased line' dalam raingkangkaiannya antar lokasi. Dan sebagai backup VPN yang kami akan sewa ini akan menggunakan ISDN. Konsep kerja VPN hampir sama dengan konsep jaringan lainnya, yang membedakan hanyalah ia digunakan untuk/ pada kalangan tertentu saja (private).
  • Sebagai contoh perusahaan DIVA Advertising memiliki beberapa cabang tersebar dibeberapa propinsi di Indonesia, dan pihak manajemen ingin semua lokasi cabang terhubung dengan menggunakan jaringan komunikasi yang sama, cepat dan aman untuk memudahkan hubungan bisnis/ kerjanya. Jadi, hanya staf- staf DIVA Advertising saja yang bisa menggunakan jaringan VPN yang telah didaftarkan tersebut dan hanya bisa pada lokasi- lokasi yang telah ditentukan saja (berdasarkan IP).
Struktur rangkaian pada VPN
Secara sederhana VPN hanya memerlukan jaringan yang sudah terdaftar kepada provider, sebuah router khusus VPN dan perangkat komputer (laptop/ PC). Dan pada projek ini akan menggunakan cisco 3825 dan 2811. Di bawah ini contoh struktur jaringan sederhana VPN :


 Contoh struktur jaringan sederhana dari VPN, bisa firewall setelah router dan sebelum PC
Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Client, bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B. Jadi, semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

1.4 Pemanfaatan IT dalam Media Konvergensi
Teknologi informasi mutakhir telah berhasil menggabungkan sifat-sifat teknologi telekomunikasi konvensional yang bersifat massif dengan teknologi komputer yang bersifat interaktif. Fenomena ini lazim disebut sebagai konvergensi, yakni bergabungnya media telekomunikasi tradisional dengan internet sekaligus. Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001). Kunci dari konvergensi adalah digitalisasi, kerena seluruh bentuk informasi maupun data diubah dari format analog ke format digital sehingga dikirim ke dalam satuan bit (binary digit). Karena informasi yang dikirim merupakan format digital, konvergensi mengarah pada penciptaan produk-produk yang aplikatif yang mampu melakukan fungsi audiovisual sekaligus komputasi. Maka jangan heran jika sekarang ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G).
 
Kemajuan yang dihasilkan oleh teknologi informasi memungkinkan sebuah media memfasilitasi aktivitas komunikasi interpersonal yang termediasi. Dalam catatan Mc Millan (2004); pada saat internet muncul di penghujung abad 21, masyarakat waktu itu masih mengidentikkannya sebagai “tools” alias alat semata dan bukan sebagai media tersendiri yang memiliki kemampuan interaktif. Sifat interactivity dari penggunaan media konvergen telah melampaui kemampuan potensi umpan balik (feedback), karena pengakses media konvergen secara langsung memberikan umpan balik secara langsung atas informasi yang disampaikan. 
Karakteristik : komunikasi massa tradisional dimana umpan baliknya tertunda menjadi lenyap karena kemampuan interaktif media konvergen.Oleh karenanya, diperlukan pendekatan baru di dalam melihat fenomena komunikasi massa. Disebabkan karena sifat interactivity media komunikasi baru, maka pokok-pokok pendekatan linear (SMCRE = source ­ message ­ channel ­ receiver ­ effect/feedback) komunikasi massa terasa kurang relevan lagi untuk media konvergen.



Konvergensi media di era digital akan masih berlangsung dan masih tidak dapat diprediksikan dengan pasti apa yang akan terjadi pada media dimasa yang akan mendatang. Konvergensi media tidak bisa dikatakan sebagai suatu hal yang positif ataupun negative, karena akan menimbulkan penilaian yang berbeda apabila dilihat dari berbagai sudut pandang yang ada. Manusia dapat dengan mudah mendapatkan segala informasi yang ada dan terbaru dengan konvergensi media di era digital sekarang ini. Tidak perlu lagi mencari susah payah dari berbagai tempat dan berbagai sumber untuk mendapatkan informasi. Cukup dengan internet manusia dapat menikmati berbagai informasi yang ada dan terbaru. Namun dampak negative dari konvergensi media juga pasti ada. Karena selalu ingin mendapatkan informasi terbaru, manusia bisa menjadi addicted kepada media digital. Ini dapat mengurangi interaksi social antara manusia, Karena manusia merasa nyaman dengan berkomunikasi dengan dengan media digital. Untuk kita harus bijak dan pintar dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini.

1.5 Contoh Media Konvergensi 
a. Fixed Mobile Convergence (FMC)
Komunikasi seamless (tanpa batas) membutuhkan solusi jaringan kabel dan nirkabel terintegrasi. Dengan FMC, keterbatasan akses bermacam jaringan bisa diatasi tanpa masalah. FMC memungkinkan layanan lintas jaringan bisa terjadi.
b. Internet
Sebagai jaringan, internet merupakan konvergensi antara komputer dengan teknologi jaringan serta infrastruktur telekomunikasi telepon (PSTN dan nirkabel/wireless).
Sebagai device (alat) internet merupakan konvergensi fungsi transmisi data,
gambar, suara dan gambar bergerak.
c. Telepon genggam
Sebagai device (alat), telepon genggam memiliki fungsi sebagai telepon, radio, organizer, kamera, GPS (Global Positioning System) sederhana, siaran televisi (video streaming), dsb.
d. TV Kabel
Sebagai device (alat), memiliki fungsi sebagai televisi siaran, televisi kabel, akses internet/data.
Konvergensi media juga mendorong bentuk-bentuk konvergensi dan perubahan lainnya, yaitu:
1) Konvergensi Teknologi
Kebutuhan akan konvergensi media mendorong perubahan teknologi ke arah berintegrasinya beberapa teknologi yang selama ini ada pada bidang teknologi dan media yang terpisah, seperti misalnya:
Teknologi Kamera
Dilakukan dengan memadukan teknologi pengambilan dan penyimpanan gambar secara optis dan digital dalam kamera, yang terlihat pada teknologi kamera foto dan kamera video.
Teknologi Pesawat Televisi
Dengan meningkatkan keragaman fungsi penerima televisi yang memunculkan perangkat-perangkat baru penerima TV seperti HDTV (High Definition Televisi).
Teknologi Telepon
 Ditingkatkannya kemampuan jaringan telepon dengan penggunaan sinyal digital dan serat optik sehingga jaringan PSTN dapat dijadikan IntelligentNetwork (IN) dan memberikan layanan Integrated Service Digital Network (ISDN).
 Bentuk lainnya adalah dengan digunakannya jaringan seluler dan transmisi satelit yang diintegrasikan dengan jaringan PSTN serta digunakannya teknologi cordless pada pesawat telepon.
Teknologi Cetak Jarak Jauh
Yaitu dengan diintegrasikannya teknologi cetak modern dengan sistem transmisi data, baik melalui satelit (nirkabel), Local Area Network (LAN) berupa nirkabel dan kabel, maupun Personal Area Network (PAN) berupabluetooth sehingga menghasilkan kemampuan cetak jarak jauh (remote printing).
2) Konvergensi dalam Industri Komunikasi
Bergabungnya beberapa perusahaan yang bergerak pada industri yang sejenis
misalnya:                
-           Industri televisi, seperti stasiun TV siaran, TV Kabel dan transmisi satelit (DBS TV).
-          Industri infrastruktur telekomunikasi: penyedia jaringan PSTN denganIntelligent Network (IN) dan ISDN serta penyedia jaringan telepon seluler.
-          Industri radio: stasiun radio dengan penyelenggara jasa transmisi melalui satelit dan internet (radio satelit dan radio internet).
3) Perubahan Gaya Hidup
Terjadinya perubahan dalam gaya hidup sehari-hari, antara lain terlihat melalui:
-           Munculnya “gaya hidup digital” dan gaya “hidup on line” dengan penggunaan komputer dan LAN secara meluas, paperless office, realtime data (untuk ATM dan Banking systemAirline reservation, dsb).
-          Memasyarakatnya “cybermedia” dan “cybersociety” sejalan dengan meluasnya pemakaian internet, aplikasi chatting, e-mail, dan ecommerce serta e-banking.
-           Munculnya “gaya hidup mobile” dengan menggunakan ponsel secara luas serta pemanfaatannya untuk m-commerce dan m-banking.

II. Konsep Jejaring Sosial

2.1 Definisi
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

2.2 Sejarah
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali olehClassmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001.

2.3 Layanan Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial berkembang sangat pesat. Situs situs ini berkembang dengan fitur - fitur yang disediakan. Situs - situs diantaranya : 
  • Facebook , Diperkirakan saat ini jumlah penggunanya mencapai 200,000,000 orang di seluruh dunia dan akan terus berkembang. 
  • Friendster, Pernah menjadi salah satu situs terpopuler di Indonesia, walaupun sekarang digeser oleh Facebook. Penggunanya di seluruh dunia diperkirakan mencapai 90,000,000. 
  • hi5, Situs hi5 termasuk populer di beberapa negara di Asia tapi kurang populer di negara barat seperti Amerika Serikat. Jumlah penggunanya saat ini diperkirakan mencapai 80,000,000. 
  • Multiply, Walaupun di negara Amerika Serikat tidak populer namun di Indonesia khususnya situs ini banyak dikenal dan diisi untuk meningkatkan jaringan. Penggunanya diperkirakan sekitar 10,000,000. 
  • MySpace, MySpace merupakan situs jejaring sosial yang memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia. Diperkirakan saat ini jumlahnya mencapai 253,145,404.
  • Twitter, adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan “pembaharuan” berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. 
  • LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai September 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar.. 
  • Fupei adalah kependekan dari Friends Uniting Program Especially Indonesian adalah sebuah situs jaringan sosial yang berdiri pada bulan Mei 2004 menyediakan ruang gerak untuk kegiatan pertemanan bagi penggunanya secara interaktif. 
  • Bebo adalah sebuah situs jejaring sosial yang popular yang dibuat pada bulan Januari 2005. “Bebo” adalah kependekan dari “Blog early, blog often”. 
  • Okrut, Situs jejaring sosial ini dilaunching pada tanggal 22 Januari 2004 oleh Google Inc. Situs ini merupakan dari karyawan Google. 
  • Yahoo! Meme, Yahoo! merilisnya merilisnya pada bula Agustus 2009. Yahoo! Meme atau sering disebut juga Yahoo! Mim, nama meme sendiri tidak memiliki arti khusus 
  • Koprol,ternyata Yahoo! memiliki dua situs jejaring sosial yakni Meme dan satu lagi Koprol. Koprol tergolong unik karena jika anda check-in (log-in) dengan ponsel, ponsel anda dapat berfungsi sebagai GPS tanpa adanya aplikasi GPS di ponsel tersebut. 
  • Tumblr merupakan salah satu micro-blog atau jejaring sosial yang anda dapat coba. Tumblr dibuat oleh David Karp pada tahun 2007 dan sampai sekarang sudah memiliki user kurang lebih sebanyak 3 juta orang..
  • Plurk, dirilis pada tanggal 12 Mei 2008. Plurk sendiri sangat populer di Taiwan, Filiphina dan Indonesia.

2.4 Dampak Negatif dan Positif Jejaring Sosial
Penggunaan situs jaringan sosial tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan. Penggunaan situs ini tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat sehingga menimbulkan pengaruh buruk serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar. Penggunaan situs jejaring sosial ini juga berdampak buruk bagi kehidupan orang dewasa diantaranya : 
  • Mengurangi kinerja. Karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
  • Berkurangnya perhatian terhadap keluarga.Ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena penggunaan SJS seperti Facebook.
  • Tergantinya kehdupan social. Karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka. Hal ini akan mengurangi kemampuan sosial seseorang. 
  • Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur. Karena dalam SJS kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial. 
  • Tersebarnya data penting yang tidak semestinya. Seringkali pengguna SJS tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. 
  • Pornografi. Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi. 
  • Kesalah pahaman. Seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook. 
  • Pemanfaatan untuk kegiatan negatif. Walupun telah diatur dalam peraturan penggunaan Facebook, tetap saja ada pihak yang pemanfaatkan facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages.
  • Penipuan. Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.
Akan tetapi juga tidak dapat dipungkiri SJS atau situs jaringan sosial ini juga mempunyai aspek positif seperti:
a.   Memperluas pergaulan.
Dengan adanya situs ini seseorang dapat menambah dan memperluas pergaulan, tak lagi dengan orang orang dekat melainkan dengan orang - orang yang jauh.
b.   Sebagai media promosi dalam bisnis.
Situs jejaring sosial ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pemasaran produk-produk inovatif. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan - perusahaan besar.
c.   Sebagai penjaring informasi tentang keberadaan seseorang.
Hal ini bermanfaat untuk instansi pendidikan untuk menjaring informasi keberadaan seorang alumni sehingga memungkinkan adik adik kelas mendapatkan informasi tentang pekerjaan yang diinginkan atau bahkan ada perekrutan. 

III. Konsep Podcasting

3.1 Definisi dan Sejarah Podcasting
Podcasting adalah salah satu fenomena terbaru untuk memukul internet dan merebut banyak perhatian. Podcast adalah personal on demand broadcast atau (penyiaran atas permintaan pribadi). Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes. Konsep Podcasting dikembangkan selama tahun 2000 dan setahun kemudian teknologi untuk podcast sudah bangun dan berjalan. Meskipun demikian, itu adalah sekitar dua tahun setelah itu Podcasting yang menjadi sangat populer di internet sebagai cara mendistribusikan informasi audio-visual. Sebagai media iklan, Podcasting merupakan kemajuan besar dan yakin untuk menarik pembeli ke produk.
Sejarah
The "Podcasting" istilah pertama kali disebutkan oleh Ben Hammersley di The Guardian koran di sebuah artikel 2004 Februari, bersama dengan nama-nama yang diusulkan lain untuk media baru.  Ini adalah portmanteau dari kata "pod" - dari Apple iPod -dan " penyiaran ". Podcasting mulai menangkap dengan publik pada akhir tahun 2004, meskipun selama 1998-2001 era dot-com ada beberapa "podcast" Banyak individu dan kelompok, termasuk kelompok Dawn dan Drew dari The Dawn dan Drew Tampilkan, Kris dan Betsy Smith dari Croncast dan Dan Klass dari The Pill pahit memberikan kontribusi terhadap munculnya awal dan popularitas podcast. Adam Curry , VJ , yang dikreditkan dengan datang dengan ide untuk mengotomatisasi pengiriman dan sinkronisasi konten tekstual untuk pemutar audio portabel . Aplikasi pertama untuk membuat proses ini layak adalah iPodderX, dikembangkan oleh Agustus Trometer dan Ray Slakinski. Sejak tahun 1930-an. Hari ini, melalui evolusi kemampuan internet, bersama dengan perangkat keras dan perangkat lunak lebih murah. Pada bulan Juni 2005, Apple merilis iTunes 4.9 dengan dukungan asli untuk podcast. Sementara ini membuat lebih nyaman menerima podcast, secara efektif mengakhiri kemajuan media podcast oleh pengembang independen.

3.2 Manfaat Penggunaan Podcasting
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:
(1) Meningkatkan visibilitas situs Anda
Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
(2) Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.
(3) Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan
Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
(4) Menyediakan retensi memori yang lebih baik
Podcasting melibatkan melihat, mendengar dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil terbaik untuk retensi memori sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini menyimpulkan bahwa pesan audio pasti lebih berkesan dari hanya teks biasa. Retensi memori adalah salah satu manfaat lebih penting bisa Anda dapatkan dari Podcasting.
(5) Menyediakan kemudahan penggunaan
Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.
(6) Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas
Jika podcast Anda berisi konten yang besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target Anda.
Podcasting adalah trend komunikasi terbaru dengan pemasar di web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk jutaan pendengar yang pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak. Podcasting adalah sekarang rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan keluar sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi.

3.3 Komponen Podcasting
Komponen Podcasting antara lain sebagai berikut :
·         File audio
·         Podcast Server
·         RSS FEED

3.4 Cara Kerja Podcasting
Cara Kerja
Requirement:
·         Apache Server
·         Podcast Player (Rhythmbox with plugin)
·         File Audio
Langkah :



®    Ubah Isi tag sesuai dengan kebutuhan informasi
®    Misal pada baris ke 17, ubah “URL” sesuai dengan lokasi file audio dan “length” dengan nilai besar file audio

3.5 Model Penyebaran dan Berlangganan Podcasting



IV. Konsep RSS


4.1 Definisi dan Manfaat penggunaan RSS
RSS adalah kepanjangan dari Really Simple Syndication yang berupa sebuah file berformat XML. Sindikasi tersebut umumnya digunakan oleh situs web berita atau blog untuk memberikan info-info terbaru kepada para pembacanya.
Situs berita atau blog memiliki isi/artikel yang terus berubah secara berkala, karena itulah maka situs/blog menggunakan sistem RSS agar para “pelanggannya” tidak ketinggalan info. Sama halnya seperti koran atau majalah, kita harus berlangganan untuk terus mendapatkan berita-berita terbaru hanya saja bedanya dengan sistem RSS adalah anda dapat berlangganan secara gratis. 

4.2 Sejarah
Format RSS itu didahului dengan beberapa upaya sindikasi web yang tidak mencapai popularitas yang luas. Ide dasar dari restrukturisasi informasi tentang website kembali sebagai awal tahun 1995, ketika Ramanathan V. Guha dan lain-lain di Apple Computer 's Grup Advanced Technology mengembangkan Kerangka Konten Meta. RDF Situs Ringkasan, versi pertama dari RSS, diciptakan oleh Dan Libby dan Ramanathan V. Guha di Netscape . Film ini dirilis pada bulan Maret 1999 untuk digunakan pada portal My.Netscape.Com. Versi ini dikenal sebagai RSS 0,9.  Pada bulan Juli 1999, Dan Libby dari Netscape menghasilkan versi baru, RSS 0.91, yang disederhanakan format dengan menghapus elemen RDF dan menggabungkan elemen-elemen dari Dave Winer Format sindikasi scriptingNews 's. Libby juga diganti RSS Ringkasan Situs Kaya dan diuraikan pengembangan lebih lanjut dari format dalam "dokumen berjangka".

4.3 Manfaat
Rss mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk secara teratur memeriksa website untuk update, menciptakan ruang informasi unik atau "surat kabar personal". Setelah berlangganan ke feed, agregator dapat memeriksa konten baru pada pengguna-ditentukan interval dan mengambil pembaruan. Konten kadang-kadang digambarkan sebagai " ditarik "ke pelanggan, sebagai lawan dari" mendorong "dengan email atau IM. Tidak seperti penerima dari beberapa informasi "didorong", pengguna dapat dengan mudah berhenti berlangganan agregator dari feed. Fitur Aggregator sering dibangun ke situs portal, browser Web, dan program email. Sebagai contoh, jika ada banyak situs yang sering Anda kunjungi, tanpa RSS satunya cara Anda bisa mengetahui apakah apapun di situs telah diperbarui adalah pergi ke situs masing-masing individu. Hal ini dapat memakan waktu lama. Agregasi teknologi membantu Anda untuk mengintegrasikan situs ini dalam satu browser atau halaman yang dapat menampilkan informasi baru atau diperbarui dari semua situs yang Anda pilih, terlepas dari apakah konten teks, musik, gambar, atau video.

V. Konsep IPTV

5.1 Definisi
IPTV (Internet Protocol Television) adalah suatu sistem dimana layanan digital televisi dikirimkan menggunakan Internet Protocol melalui jaringan infrastruktur diantaranya termasuk koneksi yang berkecepatan tinggi. Sebuah sistem IPTV digunakan dalam bisnis memungkinkan ratusan saluran TV dan video untuk dilihat pada jumlah yang tidak terbatas dari TV dan PC terhubung ke jaringan data yang ada.
IPTV adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas programtelevisi, video (gambar bergerak), audio (suara), tulisan (text),graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke pelangganmelalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.

IPTV bukan sekedar siaran TV yang disalurkan melalui internet dandapat diakses oleh siapa saja, tanpa adanya jaminan-jaminan daripenyelenggara.

Penyelenggara IPTV menjamin pelanggan atas kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan berinteraktif dan keandalan darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV sampai layanantersebut diterima oleh pelanggan-pelanggan.

Dalam layanan IPTV, semua aktivitas layanan baik video ataupun
“interaktif melalui platform IP”disalurkan ke pelanggan dengansuatu “jaringan tetap broadband” (fixed broadband network) xDSLatau FTTH yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui suatupesawat TV standar dengan IP-STB.

5.2 Sejarah IPTV
Pada tahun 1994, World Newss Now yang disiarkan oleh Stasiun Televisi ABC adalah acara televisi pertama yang disiarkan lewat internet dengan menggunakan piranti lunak CU-SeeMe videoconferencing. Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian Precept Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico.

परecept mendesain dan membuat produk video internet yang disebut sebagai "IP/TV". IP/TV adalah MBONE compatible Windows dan Unix based application yang berjalan diatas sumber audio atau video yang tunggal dan jamak. dengan jangkauan dari kualitas rendah ke kuliatas DVD dengan menggunakan unicast dan IP multicast RTP/RTCP. Piranti lunak ditulis oleh Steve Casner, Karl Auerbach, and Cha Chee Kuan. Precept telah diperoleh oleh Cisco Systems pada 1998. Cisco menyewa "IP/TV" trademark.
Sebuah perusahaan internet radio yang bernama AudioNet memulai siaran kontinyu langsung pertama via web (webcast) dengan konten (isi acara) dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tabggal 10 Januari 1998.
Kingston Communications, sebuah perusahaan operator telekomunikasi regonal di Inggris Raya meluncurkan KIT (Kingston Interactive Television), layanan IPTV lewat DSL pita lebar (broadband) pada bulan Septemeber 1999 setelah mencoba berbagai variasi dan percobaan TV dan VoD(Video on Demand)
 Operator tersebut menambahkan layanan VoD pada bulan oktober 2000 dengan Yes TV, sebuah perusahaan konten VoD Kingston adalah salah satu perusahaan di dunia yang mempelopori IPTV dan IP VoD lewat ADSL.
 Pada masa sebelumnya, teknologi ini dibatasi oleh penetrasi rendah jaringan pita lebar. Pada saat ini, bagaimanapun, IPTV untuk kalangan rumah tangga diharapkan ujtuk tumbuh dengan cepat seiring dengan ketersediaan koneksi pita lebar yang telah menjangkau lebih dari 200 juta rumah tangga diseluruh dunia pada tahun 2005. Proyeksinya akan menjadi 400 juta pada tahun 2000. Banyak dari perusahaan telekomunikasi besar teleh mengeksplorasi IPTV sebagai pendapatan baru bagi pasar yang telah ada dan sebagai tindakan terhadap gangguan dari layanan konvensional televisi kabel. Selain itu sekarang ini telah terjadi banyak penggunaan IPTV di sekolah, universitas, korporasi, dan intitusi lokal. Di Eropa tengah dan timur, IPTV mulai berkembang sedangkan di China IPTVdiawali oleh perusahan layanan TV BesTV.

5.3 IPTV VS Internet
IPTV
- Closed system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
- Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
- Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
- Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
- Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
- Biaya
- Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.

Internet TV
- Open system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
- Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
- Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
- Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
- Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
- Gratis
- Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.

 sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pola Hidup Sehat

Mencintaimu

Konsep Dasar New Media